Lebih Sehat Mana Rokok VS Vape: Rokok Membunuhmu, Vape Juga Lebih Membunuhmu

KOLASE ILMU - Lebih sehat mana antara menghisap rokok atau vaping? Ya, jawabnya pasti relatif. Tapi menurut saya tidak ada yang lebih sehat. Karena semuanya berbahaya.

Dikutip dari hellosehat.com, di bawah ini merupakan perbandingan antara vape dan rokok:

- Rokok tembakau mengeluarkan asap hasil pembakaran tembakau, sedang rokok elektrik menghasilkan uap dari cairan perasa buah, dan nikotin yang dipanaskan.

- Rokok tembakau dapat menyebabkan penyakit jantung, paru-paru, impotensi, gangguan kehamilan dan janin. Vape pun menyebabkan gangguan tenggorokan hidung dan pernapasan.

- Rokok tembakau mengandung nikotin, tar, arsenic, karbon monoksida, ammonia dan berbagai bahan kimia lainnya; rokok elektrik mengandung nikotin, gliserol sayuran, propylene glycol, pemanis buatan, dan macam-macam rasa buah.

- Asap rokok tembakau meninggalkan bau dan tidak larut dalam cairan; rokok elektrik meninggalkan uap yang larut dalam cairan dan bau dari perasa buah.

- Rokok tembakau memiliki peraturan khusus dalam Peraturan Pemerintah No. 109, dan belum ada peraturan khusus mengenai peredaran vape di Indonesia.

Beberapa ada yang mengatakan rokok elektrik atau vape lebih sehat ketimbang rokok. Mungkin mereka belum membaca artikel yang disajikan Wikipedia tentang kelegalan dan bahaya rokok elektrik atau vape. (Rokok Elektrik)

Meskipun menggunakan vaping ini ada beberapa kelebihan yang tidak didapatkan saat merokok. Di antaranya yaitu pertama, mendapatkan banyak asap, atau dalam bahasa Banjar "Menjabul".

Kedua, harum semerbak wangi buah-buahan. Ketiga, bisa langsung disembunyikan setelah menghisap, jadi tidak terlalu ketahuan saat dikhalayak umum.

Ketiga, menambah tingkat rasa percaya diri yang tinggi. Karena memiliki vape dengan harga yang tidak murah, terlihat modern, bergaya, dan cool.

Berbeda halnya saat menghisap rokok. Para perokok hanya bisa merasakan rasa original, menthol, atau paling banter ada rasa cokelat atau apel.

Para perokok juga tidak bisa menyembunyikan rokoknya saat ketemu orang penting atau bertemu seseorang, harus dimatikan rokoknya. Berbeda dengan vaping yang hanya sekali hisap bisa langsung dikantongin vapenya.

Rokok juga meninggalkan abu serta filternya yang membuat butiran sampah kecil. Sedikit menyulitkan petugas kebersihan untuk memungut puting rokok.

Meskipun harga rokok ini tergolong sedikit lebih murah, apalagi membelinya perbilah atau perbatang. Paling banter Rp 1.500,- perbilah.

Kelebihan merokok, mungkin mereka lebih merasakan rasa manis dari nikotin tersebut. Dan benar-benar menghisap tembakau asli Indonesia.

Para perokok juga merupakan warga yang taat membayar pajak, karena setiap dia merekokok, maka dia membayar pajak.

Tapi kalau bisa, mulailah untuk berhenti smoking atau vaping. Karena mencintai diri sendiri, berarti mencintai lingkungan sekitar.

Menurut saya pribadi, karena vaping lebih berbahaya dari rokok biasa, maka segera dibuatkan slogan serupa dengan rokok.

Misal: "Vape atau Vaping Membunuhmu", atau "Menghisap Vaping dapat menyebabkan kangker, serangan jantung, paru-paru, duit habis", atau yang lainnya.

Ya, karena fungsinya memang kurang lebih setara dengan rokok. Sama-sama mengeluarkan asap yang mengandung nikotin dan zat berbahaya lainnya.

Meskipun istilahnya ini rokok elektrik. Ya, rokok modern lah. Ada rokok tradisional ada rokok modern. Ada ojek konvensional, ada ojek online. Ada bank konvensional, ada bank syariah. Ada pijat tradisional, ada pijat plus-plus. Ada rokok manual, ada rokok matic. (AIRUL)