Suka Duka KKN (Kuliah Kerja Nyata atau Kujuk Kujuk Narai)

* Berbagi Tips Seputar KKN


KOLASE ILMU - Menjadi mahasiswa mempunyai beban dan tanggung jawab tersendiri. Di antaranya terhimpun dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pembelajaran, Penelitian, dan Pengabdian). Pembelajaran dilakukan saat kuliah, penelitian dilakukan saat menyusun skripsi maupun KTI. Sedangkan pengabdian biasanya dilakukan dengan terjun langsung dalam kehidupan masyarakat.

Di beberapa kampus  masih ada yang menerapkan program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Istilah ini mungkin bagi orang awam mengartikannya dengan Korupsi, Kolusi, Nepotisme, tapi bukan itu. Bahkan para mahasiswa pun mempelesetkan istilah KKN dengan Kujuk Kujuk Narai.

Kali ini kolaseilmu.blogspot.com akan membagikan beberapa tips, agar KKN kalian tak berubah arti menjadi Kujuk Kujuk Narai. Dan memaksimalkan waktu saat tiba di desa tempat KKN.

1. Ta'aruf atau Perkenalan Dengan Masyarakat


Saat tiba di lokasi tujuan KKN, maka tips yang pertama yaitu lebarkan senyum sumringah. Tunjukan bahwa kalian siap mengabdi, siap membantu, dan siap menjadi panutan. Tebarkan nilai kebaikan kepada masyarakat. 

Lebih baik saat sampai di lokasi KKN, kalian para mahasiswa melakukan perkenalan atau ta'aruf. Baik dengan lurah atau kepala desa, tokoh agama, kepala suku, sudagar, masyarakat, dan lainnya. Ya, hal ini akan memudahkan kalian dalam melakukan program KKN nantinya.

Tapi yang terpenting kalian harus akrab dengan lurah atau kepala desa. Karena beliau merupakan orang nomor satu di desa tersebut. Dan yang akan mensuport kegiatan kalian.

2. Silaturahmi Ke Sekolahan


Percayalah silaturahmi ke sekolahan yang ada di lokasi KKN akan membantu kalian melaksanakan program. Di sekolahan nantinya kalian akan mengabdi dan menjadi guru sementara. Hitung-hitung amal membantu guru, menebarkan ilmu, memberikan motivasi pada siswa, dan yang paling penting bisa menambah agenda pada laporan.

Selain itu, kalian juga akan bisa lebih akrab dengan anak-anak di desa tersebut. Berikan kesan terbaik. Kenalkan diri dengan sebaik dan selengkap mungkin kepada para siswa. Ya, ini dengan harapan setelah mereka pulang ke rumah, para siswa akan menceritakan keberadaan kita kepada orang tuanya.

3. Lakukan Shalat Berjamaan Di Masjid atau Mushalla

Menjadi mahasiswa tentunya sebagai orang yang terididik. Apalagi berbasis agama, seperti IAIN atau UIN. Masjid merupakan tempat sosialisasi yang tepat. Mungkin kalian bisa berpindah-pindah dari satu mushalla ke mushalla lain. Dari satu masjid ke masjid lainnya. Dan jangan lupa bersalaman dengan imam atau ustadznya.

4. Jalin Solidaritas Dengan Anggota Kelompok

Namanya manusia ini pasti punya kepala yang berbeda-beda. Ada yang egois, merasa benar, pendiam, ngikut terus (tasarah haja), dan sok jadi pemimpin. Ya begitulah. Tapi perlu diingat, kalian merupakan tim. Dan harus bekerja sama. Apapun masalah yang terjadi di kelompok, maka segera selesaikan.

Jangan sampai pertikaian kalian di dalam kelompok dilihat buruk oleh masyarakat. Nilai plus bagi kalian jika para pria dapat menaklukan para wanita yang ada di kelompok KKN.

5. Buat Agenda Jalan-Jalan Refreshing


Yuhuu. Inti dari KKN hingga dikatakan Kujuk Kujuk Narai ya ini satu di antara penyebabnya. Terlalu sering jalan-jalan, pulang ke kota asal, dan tidak melakukan program kerja.

Menurut pengalaman yang dilakulan para mahasiswa bahari, mereka melakukan refreshing ke tempat wisata saat di akhir masa KKN. Ya, sekitar dua minggu terakhir, sudah siapkan agenda jalan-jalan bersama teman sekelompok. Teman KKN se kecamatan, dan kunjungi destinasi menarik.

6. Selalu Pakai Identitas 

Orang di desa akan bingung dalam kehadiran orang asing, seperti kalian para mahasiswa KKN. Karena kalian orang baru. Maka jangan lupa kenakan identitas, seperti jas almamater, baju PDH, atau kaos sablon bertulislan Mahasiswa KKN. Selain itu kalian harus murah senyum, ya tapi jangan senyum terus. Nanti hilang wibawanya, atau bahkan dikatakan seperti orang gila.

7. Jangan Menggurui Masyarakat

Hemmm. Hilangkan sifat sok yang ada dalam hati mungil kalian. Jangan sementang kalian mahasiswa, lantas kalian merasa lebih tau dari masyarakat. Tidak semua masyarakat di tempat kalian KKN tidak berpendidikan. Di sana ada juga yang sarja, magister, ustadz, lurah, tokoh tua, dan lainnya. Jadi, tetaplah merendah dengan memberikan ketenteraman. Namun tetap jaga wibawa kaliam sebagai seorang mahasiswa. Tetap legowo dan memberikan ide-ide kreatif dan inovatif.

8. Buat Akun Media Sosial

Momen KKN ini harus kalian abadikan. Buatlah akun Instagram, untuk mengabadikan momen kalian. Setidaknya ini bisa menjadi cerita di masa mendatang. Serta sebagai bahawa nostalgia. Jika di tempat kalian tak ada sinyal, maka bersabarlah. Kumpulkan fotonya dulu, setelah itu upload ketika berada di kota atau di spot yang memeberika  sinyal atau jaringan bagus.





Comments

Popular posts from this blog

Lirik Lagu Kidung Wahyu Kolosebo Beserta Artinya

Cerita Anak Perantauan Diusir Dari Kos, Diammu Itu Pedihku

Truk Kontainer VS Truk Trailer