Meresapi Hari Sumpah Pemuda

KOLASEILMU - Peristiwa sumpah pemuda merupakan suatu bentuk pengakuan dari para pemuda dan pemudi Indonsia untuk mengkirarkan sumpah satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa.

Peristiwa Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928. Itu merupakan hasil rumusan dari Kerapatan Pemuda dan Pemudi atau Kongres Pemuda II Indonesia di Batavia (Jakarta).

Sejak tahun 1959, pada tanggal 28 Oktober pemerintah menetapkan sebagai Hari Sumpah Pemuda. Yang melalui Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959 untuk memperingati peristiwa Sumpah Pemuda. Hingga saat ini hari sumpah pemuda masih rutin dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober.

Ikrar Sumpah Pemuda yang disusun pada Kongres Pemuda II berisikan 3 kalimat yang berbunyi sebagai berikut.

Pertama:
"Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia."

Kedoea:
"Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia."

Ketiga:
"Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia."

Banyak hal yang dapat diakukan dalam memperingati hari sumpah pemuda. Hal yang umum dilakukan yaitu mengikuti upacara hari sumpah pemuda di daerah masing-masing.

Selain itu kalian juga dapat melakukan hal-hal lainnya, seperti pagelaran seni drama teater, konser musik, tari kolosal, nonton bareng, dan hal-hal unik dan menarik lainnya.

Peringatan hari sumpah pemuda sebaiknya bukan hanya seremonial semata. Melainkan dibuktikan dengan semangat juang sebagai pemuda dan pemudi era modern ini, untuk terus memajukan bangsa. Memberikan kontribusi dan kreatifitas yang dimiliki.

Generasi muda saat ini menjadi ujung tombak persaingan bangsa. Karena ditangan-tangan para pemuda ada masa depan bangsa.

Marilah kita sejenak mengheningkan cipta untuk mengneng para pahlawan yang telah gugur mendahului kita.

________

Beberapa hal yang dapat kalian lakukan sebagai kaum muda.

1. Belajar Silat Sebagai Warisan Budaya Bangsa

Bangsa Indonesia memiliki warisan budaya sendiri dalam bidang bela diri. Silat merupakan seni bela diri yang harus terus dilestarikan. Gerakannya yang lembut seakan menari namun serangannya mematikan, seakan menjadi ciri khas pencak silat. Bela diri, kesenian, olahraga, kerohanian, dan banyak lagi yang terkandung dalam pencak silat.

2. Berkunjung ke Museum

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah. Di museum banyak benda-benda bersejarah yang akan menceritakan masa lalu para pahlawan. Museum akan menggambarkan sedikit banyaknya tentang masa lalu.

3. Kreatifitas dan Berinovasi

Berkarya merupakan bentuk perjuangan yang dapat dilakukan para pemuda masa kini. Melakukan inovasi dan kreatifitas untuk berkarya. Misalnya melukis, desain, menulis, menari, wirausaha, dan lain-lain.

4. Melek Sejarah

Belajar tentang sejarah itu sangat penting. Supaya saat diskusi dengan teman maupun dosen omongan kita tidak omong kosong. Sejarah akan memberikan banyak hal. Karena sejarah adalah pengalaman orang terdahulu. Kebaikan mereka akan kita kenang. Kesalahan mereka tak akan terulang.

5. Bangga berbahasa Indonesial

Biasakanlah untuk berbahasa Indonesia. Ya, terkadang teman-teman di daerah agak malu dan risih dengan bahasa Indonesia. O, itu jangan dibiasakan. Karena ini adalah bahasa persatuan. Yang akan menyatukan seluruh rakyat Indonesia. Kita tau bahwa ratusan bahkan ribuan bahasa ada di Indonesia. Maka dari itu Bahasa Indonesia menjadi bahasa persatuan untuk berkomunikasi.

****

Ujarnya:

1. Ahmad Huda Rahmani

"Sumpah Pemuda. Dimana hari itu pemuda di Indonesia berkumpul untuk bersatu melawan kolonialisme. Salah satu cikal bakal pergerakan yang akan memerdekakan indonesia. Yang biasa di lakukan saat sumpah pemuda saat ini yaitu mengingat perjuagan pemuda pemudi Indonesia, untuk lepas dari kolonialisme saat itu. Bukan hanya sekadar mengingat, tapi juga menanamkan dalam diri bahwa kita adalah pemuda Indonesia. Pemuda yang pemberani tidak tunduk kepada asing."

2. Era Epipanias

"Peringatan Hari Sumpah Pemuda yaitu sebagai pengingat untuk pemuda dan pemudi, bahwasanya pada masa penjajahan dulu banyak pemuda/i yang berjuang untuk Indonesia. Hingga melahirkan suatu sumpah untuk bersatu. Aku jarang terlibat dalam peringatan sumpah pemuda. Tapi setidaknya masih ingat akan sejarah tersebut. Mengingat sekaligus menanamkan dalam diri semangat juang."

3. Sandra, Jurusan Akuntansi,

"Bagiku hari sumpah pemuda ini memberikan semangat untuk berjuang, contoh untuk pemuda masa kini agar jangan mudah menyerah. Dalam hal apapun tetap menjunjung rasa persatuan kesatuan."