List Harga Hoax
![Image](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJprbgg0ALRyFjGPTY1tX2ILogQRALWSfS3tDuqDURWbPr9Ga4T3h01B5Ieznhi9J_pq_s71hyWX8Ofso8ZoAAWTsrgtPCyxmfyHXi4FQq3psBbdFqGHMyGipWWgP45xMjeGxe3H3pOVsu/s320/PicsArt_09-27-06.39.15.jpg)
kolaseilmu.blogspot.com/Harga Hoax Makan merupakan hal yang tak bisa dipungkiri dan dihindari oleh makhluk hidup, terutama kita manusia dan kalian para Baung. Sebagai anak perantauan yang jauh dari kenyamanan istana rumah, kita harus berfikir sendiri mau makan apa. Sekarang, nanti, besok dan selamanya. Siklus ini akan berakhir ketika ada istri di sisi. Kebingungan dan kejenuhan dalam memasak, terkadang memaksa kita untuk makan diluar. Maksudnya makan di warung. Karena kalau masak sendiri, mungkin hanya itu-itu saja. Telur ceplok kasih garam, telur dadar, mie instan kasih cabe, paling banter tempe goreng. Ya di sini kita akan membahas list harga yang hoax. Akhir-akhir ini saya menemukan fenomena maraknya list harga yang hanya sekadar pajangan semata. Tertulis harga ayam goreng Rp 10.000, eh pas bayar ke kasir dimintai Rp 17.000, kok bisa? Mereka berdalih, bahwa harga Rp 10.000 hanya untuk ayam gorengnya saja. Belum termasuk minum teh es, nasi putih, sambal, kobokan, tisu, dan tusuk gigi...